Perintah Silaturahmi :
يَاأَيُّهَا
النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ
مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا
اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ
رَقِيبًا- النساء:1
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada
Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah
menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS.
An-Nisa;1)
عن أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي
رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ – ر البخاري
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda : “ barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan
umurnya ( kebaikannya ) maka bersilaturahmilah. (HR. Al-Bukhari)
Larangan & Ancaman Memutus Silaturahmi :
عن جُبَيْرَ بْنَ مُطْعِمٍ
َخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ – رواه البخاري ومسلم
Dari Jubair bin
Muth’im ra, Ia mendengar Nabi saw bersabda :”Tidak akan masuk surga orang yang
memutus silaturahmi“ ( HR. Al-Bukhari & Muslim )
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ
الْجَنَّةَ صَاحِبُ خَمْسٍ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَلَا مُؤْمِنٌ بِسِحْرٍ وَلَا قَاطِعُ
رَحِمٍ وَلَا كَاهِنٌ وَلَا مَنَّانٌ – رواه احمد
Dari Abi Sa’id Al-Khudri ra berkata, bersabda Rasulullah saw : “ Tidak
akan masuk surga pemilik lima hal : Peminum miras, Orang yang percaya
sihir, Pemutus silaturahmi, dukun, dan yang suka mengungkit-ungkit
kebaikan.” ( HR. Ahmad )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar